Bangun Ekonomi Bali, Ini 3 Hal yang Perlu Jadi Perhatian Menurut Jokowi

- Minggu, 13 Maret 2022 | 22:23 WIB
DENPASAR, BALI ISLAND, INDONESIA - JUNE 23, 2018: Face portrait of beautiful young Balinese women in ethnic dancer costume, dancing traditional temple dance Legong at art and culture festival parade. (Bicho_raro)
DENPASAR, BALI ISLAND, INDONESIA - JUNE 23, 2018: Face portrait of beautiful young Balinese women in ethnic dancer costume, dancing traditional temple dance Legong at art and culture festival parade. (Bicho_raro)

RAKYAT Bali, DENPASAR - Bangun Ekonomi Bali, Ini 3 Hal yang Perlu Jadi Perhatian Menurut Jokowi

Tengah upayakan pemulihan ekonomi, Jokowi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 harus menjadi momentum untuk melakukan transformasi fundamental agar ketangguhan ekonomi Indonesia dapat terbentuk.

Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan diri dan melakukan transformasi ekonomi secara besar-besaran.

Baca Juga: Rekomendasi Villa Murah di Bali, Cocok buat Healing, Dijamin Tak Bikin Kantong Jebol

“Semua harus memiliki keinginan itu, sehingga ketangguhan ekonomi kita itu ada, karena pandemi ini juga memberikan peluang kita untuk melompat naik,” katanya.

Joko Widodo mengaku bahwa dirinya memahami kondisi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali mengalami penurunan yang disebabkan terganggunya sektor pariwisata di masa pandemi.

Oleh karena itu, ia mengajak jajarannya untuk melakukan refleksi besar-besaran, sekaligus mentransformasi secara fundamental.

“Ekonomi Bali mengalami kontraksi yang paling dalam dibandingkan provinsi-provinsi yang lain karena memang sektor pariwisata yang diandalkan Bali ini adalah sektor yang paling awal terimbas dan sektor yang memang paling belakang untuk pulih,” ucapnya.

Jokowi menyebutkan bahwa terdapat tiga hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu;

1. Perlunya peningkatan diversifikasi ekonomi agar tidak bergantung hanya pada satu sektor

Menurutnya, di tengah sektor pariwisata yang mengalami pukulan sangat hebat, sektor pertanian justru mampu bertahan.

Baca Juga: Daftar 23 Negara yang Diberikan VOA Khusus untuk Wisata ke Bali

“Bahkan tumbuh positif dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain. Detail seperti ini semua harus tahu dan apa yang harus kita lakukan kita semua harus mengerti,” ucapnya.

2. Paradigma dan tata kelola pariwisata harus memprioritaskan kesehatan dan keamanan

Halaman:

Editor: Yulyo Yudha

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Seni Sukawati

Kamis, 2 Februari 2023 | 07:44 WIB

5 Manfaat Berinvestasi Sedari Dini

Rabu, 23 November 2022 | 10:44 WIB

Terpopuler

X