RAKYAT BALI, DENPASAR - Varian terbaru Covid-19, Omicron tengah menjadi perhatian publik internasional karena telah membuat banyak negara di dunia khawatir.
Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Akan Guyur Hampir Seluruh Wilayah Indonesia pada Nataru
Seperti diketahui, varian Covid-19 dengan nama kode B.1.1.529 itu pertama kali ditemukan di Afrika Selatan oleh dokter bernama Angelique Coetzee. Kemudian, varian tersebut dilaporkan ke WHO pada 24 November 2021 lalu.
Penemuan varian Omicron ini membuat banyak negara khawatir dengan mengambil langkah cepat seperti melakukan pembatasan terhadap turis asing yang berasal dari Afrika Selatan.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Masuk Kandang Singa untuk Cari Berlian
Sejauh ini, beberapa negara seperti Botswana, Belgia, Hong Kong, dan Israel telah melaporkan adanya kasus Covid-19 dari varian Omicron yang teridentifikasi oleh negaranya.
Meski sejauh ini belum ada bukti ilmiah terkait daya penularan varian Omicron, namun WHO dalam pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan mutasi varian Omicron bekerja secara lebih masif dan beberapa di antaranya mungkin saja mengkhawatirkan.
Artikel Terkait
Ketua UKM IKM Nusantara Chandra Manggih Rahayu Hadiri Austin Food Festival
Ketua UKM IKM Nusantara Chandra Manggih Rahayu Temui Presiden Joko Widodo
Chandra Bakery Hadir dengan Kualitas Roti Premium
Pria Ini Nekat Masuk Kandang Singa untuk Cari Berlian
Waspada! Hujan Lebat Akan Guyur Hampir Seluruh Wilayah Indonesia pada Nataru